Hipotensi merupakan kondisi dimana tekanan darah kurang dari normal. Diketahui, tekanan darah normal yaitu berkisar 100/60 mmHg hingga 140/90 mmHg. Sedangkan, seseorang dikatakan memiliki tekanan darah rendah yaitu jika angkanya kurang dari 90/60 mmHg.
Untuk memperbaiki kondisi ini, dibutuhkan pengobatan dan perubahan gaya hidup. Meskipun demikian, mengubah pola makan bisa dijadikan pilihan untuk membantu mengatasinya. Berikut ini adalah aturan pola makan untuk meningkatkan tekanan darah.
- Sodium
Kekurangan sodium atau garam merupakan pemicu berkurangnya volume darah yang menurunkan tekanan darah. Para pakar menyarankan untuk mengonsumsi garam sebanyak 2.300 mg setiap hari. Namun sebaiknya, konsultasikanlah pada dokter sebelum meningkatkan asupan garam Anda.
- Cairan
Penyebab umum lainnya dari tekanan darah rendah adalah dehidrasi. Alasannya, dehidrasi menurunkan volume darah sehingga menurunkan tekanan darah dan meningkatkan risiko pusing dan jatuh. Maka pastikan untuk mengonsumsi cukup air setiap hari. Jika perlu, konsumsilah jus segar yang meningkatkan asupan elektrolit tubuh.
- Kafein
Konsumsi minuman berkafein dapat meningkatkan tekanan darah. Maka cobalah untuk meminum satu atau dua sajian minuman berkafein setiap hari. Namun sebaiknya pilihlah minuman yang tidak mengandung gula tambahan.
- Vitamin
Orang yang mengalami anemia, kondisi dimana tubuh tidak memproduksi cukup sel darah merah, seringkali juga mengalami tekanan darah rendah. Anemia disebabkan oleh kekurangan folat atau vitamin B12. Sehingga meningkatkan asupan vitamin ini akan membantu meningkatkan tekanan darah Anda.
- Makan sering dengan porsi kecil
Makan dengan frekuensi yang lebih sering memberikan nutrisi yang konstan bagi tubuh sekaligus membuat tekanan darah tetap stabil. Makanlah lima hingga enam kali sehari, dengan porsi yang tidak terlalu banyak. Hindari makanan berkarbohidrat tinggi, seperti pasta, roti, dan kentang.
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 komentar on Jaga Pola Makan Untuk Darah Rendah :
Post a Comment and Don't Spam!